Tags
Pertama, masa pertanggungan yang terbatas, hanya dalam periode tertentu Paling pendek adalah 1 thn, yang paling lama maksimum bisa sampai 20 thn. Kita bisa pilih sendiri mau mengambil sampai periode berapa lama. Masa pertanggungan ini berbeda dengan jenis asuransi whole life yang memberikan perlindungan sampai dengan seumur hidup. Karena masa pertanggungan yang terbatas, premi yang harus dibayarkan menjadi relatif lebih murah dibandingkan asuransi whole life
Kedua, tidak ada nilai tunai di asuransi term life. Uang premi anda hangus. Artinya, setiap tahun, jika tidak ada klaim, maka uang premi yang telah anda bayarkan akan hilang. Ini berbeda dengan whole life dan Unit Link (UL) yang memiliki nilai tunai polis, sehingga pemilik polis bisa mendapatkan kembali nilai tunai tsb jika tidak ada klaim atau nilai tunai tsb bisa digunakan sebagai agunan untuk pinjaman pembayaran premi.
Justru karena asuransi berjangka tidak memiliki nilai tunai, maka harga preminya bisa jauh lebih murang dibandingkan whole life dan UL (untuk nilai uang pertanggungan yang sama).
Ketiga, pilihan premi asuransi jiwa berjangka bisa berbeda – beda setiap tahun atau bisa flat (premi sama terus tiap tahun) selama periode tertentu, misalnya 5 tahun atau sampai periode asuransi selesai. Kalau premi yang berubah setiap tahun, premi awalnya akan lebih kecil, tapi pasti pasti ada kenaikan tiap tahun. Kalau premi yg flat, preminya dari awal sudah lebih besar dari yang pembayaran per 1 thn, tetapi preminya akan flat terus sampai akhir masa asuransi yang dipilih.